Friday 29 March 2019

,

Dua extension di browser ini akan membantumu menemukan artikel ilmiah (pustakawan harus tahu, lho).

Paijo: Kang, ini ada alat baru. Bisa membuat pustakawan 6.0.
Karyo: Kok bisa? apa itu pustakawan 6.0?
Paijo: Pustakawan yang menang 6, lawannya 0.
Karyo: wo, itu remi, Jo.

Keduanya merupakan extension gratis untuk dipasang di browser. Saya coba di Chrome dan berhasil.
Intinya, dengan extensi ini, browser mendeteksi artikel ilmiah yang dibuka oleh user itu kategori open access, ada hak akses atau tidak/bukan.

Tentu saja akan memudahkan kita, karena bisa cepat tahu sebuah artikel itu bebas akses, atau berbayar.

Karyo: apik itu, Jo.

Jika open access atau ada hak akses, maka kita akan disuguhi icon unduh oleh extension, baik Unpaywall ataupun Kopernio. Tinggal klik, kita dapatkan file .pdf-nya.

Silakan dicoba.


http://unpaywall.org/

An open database of 22,839,854 free scholarly articles. 
We harvest Open Access content from over 50,000 publishers and repositories, and make it easy to find, track, and use.







https://kopernio.com/

Integrates with Web of Science, Google Scholar, PubMed and 20,000 other sites. 
Navigate paywalls Automatically search university library subscriptions, pre-print servers and institutional repositories for PDFs.




******


"Unpaywall is transforming Open Science" — Nature feature article, August 2018



Friday 22 March 2019

,

Melokalkan Mendeley (untuk versi >= 1.19.3 )

Mengubah bahasa pengantar ke Bahasa Indonesia. Dilakukan melalui (“View” → “Citation Style” → “More Styles”). Lihat di “Installed” tab, cari “Citation and Bibliography Language” drop-down menu. Pilih bahasa Indonesia


Namun, meski sudah diganti ke Bahasa Indonesia, et al. serta beberapa yang lain belum berubah. Oleh karena itu, kita harus mengganti sendiri, dengan cara mengedit file locales-id-ID yang ada di folder citationLocales pada folder program files-nya Mendeley.

Cari kode yang akan diubah, misalnya kode et al. 

<term name=”et al. ”> et al.  </term>

menjadi

<term name=”et al. ”> dkk. </term>

Ganti pula kode lain yang diperlukan. Kemudian simpan, lalu jalankan Mendeley.


Thursday 21 March 2019

Rumus Excel dan Calc untuk membandingkan 2 tabel (Pustakawan perlu tahu, lho)

Kawan pustakawan di manapun berada, baik yang berijazah ilmu perpustakaan maupun bukan...

Terkadang kita dihadapkan pada dua kelompok data dan harus dibandingkan dengan data lain. Misal, ini kasus saya, saya pernah mengajukan dokumen SNI. Kemudian dari yang diajukan itu, ada yang disetujui ada yang tidak.

Sebagai pustakawan, kita harus menginformasikan pada pengusul, mana saja yang disetujui mana yang tidak. Jika masih dalam angka 10-20, masih bisa dilihat manual. Tapi, misal yang diusulkan 400, kemudian yang disetujui ada 1000 tentu sulit membandingkan. Apalagi puluhan ribu.

Paijo: mumet, Kang?

Loh, kok yang disetujui lebih banyak?. Itu hasil dari beberapa usulan dari beberapa unit. Sehingga 1000 itu akumulasi dari yang disetujui untuk beberapa unit.

Nah, kita bisa bandingkan itu di Ms. Excel atau di Calc.

Ini caranya


Kolom A, merupakan usulan kita. Kolom B yang tersedia. Kolom C untuk kita cek, manakan dari A yang akhirnya tersedia. 

Rumus yang digunakan dan diletakkan di sel C2, 
adalah =IF(ISERROR(MATCH(A2,$B$2:$B$11,0)),"",A2)

Dari hasil di atas, berarti nomor 5,6,10,11 akhirnya tersedia, sementara yang lain tidak tersedia. Kalau jumlah datanya ribuan, tinggal tarik saja rumusnya sampai kolom yang terakhir.

Karyo: Loh, kok bisa menyimpulkan itu tersedia, Jo?

Paijo langsung pergi.

[[ selesai ]]