Wednesday 26 March 2014

Bergabung di Mendeley Advisor

Mendeley, pertama kali dikenalkan oleh seorang mahasiswa S2 TETI UGM, mas Hamsir.
Saya mempelajari sambilan saja, karena waktu itu saya sudah belajar Zotero. Keduanya sama fungsi dasarnya. Beberapa waktu kemudian, saya ingat seorang kawan yang pernah menawarkan Mendeley ke email perpustakaan saya, Hazman namanya. Puncaknya adalah ketika saya harus mencari kegiatan kreatif untuk perpustakaan FT UGM. Mendeley adalah salah satunya, digabung dengan Zotero, Prezi dan X-Mind (pernah juga menawarkan LyX pada mahasiswa).

Akhirnya tuntutan workshop pada mahasiswa membawa saya harus mempelajari lebih dalam tentang Mendeley, Zotero dan lainnya. Pada acara GMLF UGM, saya bertemu dengan Hazman yang waktu itu diundang secara resmi untuk memberi workshop Mendeley. Kesempatan ini saya gunakan untuk bertanya tentang Mendeley sekaligus bercerita tentang SLiMS. Respon yang menyenangkan ditunjukkannya. Selain dia juga cerita tentang SLiMS di negaranya (Singapura), juga bercerita tentang perkembangan Mendeley.

Singkat kata, Hazman menyarankan saya untuk mendaftar sebagai MA. Alhamdulillah diterima. Komunitas barupun saya masuki, MA dan Mendeley for Librarian.

SLiMS di Amerika dan Thailand

Bulan ini, Maret 2014 Komunitas SLiMS patut berbangga.
Arie Nugraha yang merupakan staf dosen di Ilmu Perpustakaan UI sekaligus programmer SLiMS berkesempatan ke  USA mengikuti Code4Lib Conference 2014. Selain itu, Rappepon Yamsurwan (seorang pegiat SLiMS di Thailand) pertama kali menyelenggarakan workshop SLiMS di Thailand.

Di USA, Arie Nugraha menyampaikan presentasi berjudul "SLiMS: Indonesia Grassroot Libraries Revolution". Presentasi ini dilakukan dihadapan ratusan profesional bidang perpustakaan, khususnya library programming dengan nuansa presentasi yang sangat Indonesia.. Arie Nugraha menyampaikan latar belakang kelahiran SLiMS dan mengapa SLiMS disebut Library Revolution. Pada akhir presentasi, Arie mengajak peserta untuk menjadi bagian dari revolusi perpusakaan ala SLiMS. Tak lupa Arie juga mengundang peserta untuk hadir pada acara SLiMS Commeet 2014 di Semarang pada bulan oktober/november mendatang.

Sementara Rappepong, presentasi tentang SLiMS sekaligus pelatihan pada 50-an pengelola perpustakaan di Thailand.

Semoga, dengan dua even ini SLiMS dapat lebih berkembang lagi, baik dari sisi teknis maupun komunitas (sosial).



(Presentasi Arie Nugraha, menit ke 1:16:00)

Friday 21 March 2014

Menengok Fitur SIPUS Integrasi UGM

SIPUS UGM telah dikembangkan sedemikian rupa, termasuk mendukung integrasi dengan satu sistem untuk semua. Multi user, multi unit.

Berikut beberapa tampilan fitur SIPUS integrasi UGM:

sinkronisasi anggota dengan data DAA

bebas pinjam terintegrasi dengan data DAA

Jenis koleksi

pencarian pada menu admin, bisa ke semua unit atau hanya unit yang bersangkutan saja

seting global, atau seting perunit terkait

login pustakawan sesuai jenis perpustakaannya saja

Wednesday 19 March 2014

Membuat kartu anggota model SIM menggunakan SLiMS

Alat dan bahan dan perkiraan harga:
  1. Plong ID: Rp.425.000
  2. Laminator: Rp.525.000
  3. PVC UV: 240.000 (per pak)
  4. Printer: Rp.1.500.000
Cara pengerjaan:
  1. Potong kertas PVC menjadi dua bagian secara memanjang
  2. Panaskan mesin laminator
  3. Seting kartu anggota di SLiMS agar border diperbesar. Hal ini dimaksudkan agar ketika dilipat, kartu masih mendapatkan ruang untuk lipatan
  4. Print kartu pada kertas transparan (satu paket pada PVC) mode mirror
  5. Lepas pelapis lem pada kertas PVC yang telah dipotong dan tempelkan pada kertas hasil yang dicetak. Kertas hasil cetak (mirror) dilipat terlebih dulu menjadi 2 bagian
  6. Setelah dilem dua sisinya, masukkan pada mesin laminator yang telah dipanaskan. Ulangi 2 kali.
  7. Setelah melekat, potong dengan plong id.
  8. Lepas plastik penutup bagian luar

Thursday 13 March 2014

Filosofi Sederhana Angkringan

Anda tahu Angkringan?

angkringan jalan solo
Angkringan merupakan warung portable (bisa dipindah-pindah), yang menjajakan nasi bungkus, aneka lauk goreng, minuman, dan biasanya juga jualan rokok.

Angkringan kerap ditemui di pinggir jalan, dengan pembeli yang berasal dari berbagai kalangan. Di Jogjakarta, pembeli yang kerap nongkrong di angkringan adalah tukang becak, mahasiswa, pegawai, sopir, kernet, siswa sekolah. Di angkringan ini, pembeli seolah tak ada sekatnya. Mereka membuka pembicaraan tentang berbagai hal.

Angkringan itu egaliter. Semua orang tak canggung duduk makan di angkringan. Artis, tukang becak, PNS, cleaning service, mahasiswa, anak SMP. Semua bisa menyatu di angkringan.

Angkringan itu terbuka. Makanan yang disajikan, dengan mudah diambil oleh pembeli. Makan dulu, bayar belakang. Kejujuran dan keterbukaan menjadi ruh dari angkringan

Angkringan itu ramah. Ketika duduk di angkringan, ngobrol dengan sesama pembeli atau dengan penjualnya adalah hal yang lumrah. Obrolan ringan tentang lauk sarapan pagi, sampai obrolan berat tentang politik bisa dilakukan. Obrolan berat yang dilakukan di angkringan terasa ringan dan penuh canda.

Sekilas pak Yopi yang saya kenal

pak Yopi pada SLiMS Commeet2013 @Bogor
Membaca catatan mas Iwan Bandaro di sini saya semakin yakin bahwa Pak Yopi memang orang yang banyak teman, pandai bergaul dan pandai menempatkan diri.

Sebagai seorang pustakawan, saya mengenal pak Yopi pertama kali di Jogja ketika acara SLiMS Commeet2012. Waktu itu, seorang kawan (Sefri Doni) menghubungi saya, meminta 1 kursi lagi untuk peserta acara meetup. Dan saya menduga kursi itu untuk Pak Yopi.

Kesan pertama, saya menduga pak Yopi adalah dosen jurusan Ilmu Perpustakaan. Ide-ide dan tanggapannya ketika seminar yang menjadi rangkaian acara Meetup2012 mengantarkan saya pada dugaan itu.
Namun saya salah, beliau adalah Kajur Ilmu Hubungan Internasional.
Pertemuan kedua adalah di acara SLiMS COmmeet 2013 Bogor. Kaget ketika melihat beliau ada di antara peserta.
Ketika presentasi dari SLiMS Thailand usai, beliau mengacungkan jari untuk bertanya. Di akhir acara, sebelum pulang beliau mengatakan, "SLiMS harus dibawa ke Asia Tenggara atau Asia".
Tidak menyangka, harapan bertemu beliau di Commeet2014 Semarang pupus sudah.
Selamat jalan pak Yopi... semoga Allah menerima amal ibadahmu. Terimakasih atas semuanya...

Thursday 6 March 2014

SLiMS Commeet2014

Setelah sukses menggelar Commeet pada tahun 2012 dan 2013, maka SLiMS Indonesia akan kembali menggelar Community Meetup (Commeet) pada tahun 2014 ini.

Disepakati Commeet 2014 akan diselenggarakan di Semarang pada kurun waktu antaraa Oktober-November 2014. Rekan-rekan pegiat SLiMS Semarang telah membentuk kepanitiaan dan mulai mempersiapkan diri.

Tema dan pengisi acara ini masih dalam pembicaraan. Hampir sama dengan acara sebelumnya, Commeet tahun ini juga menjadi wahana mengumpulkan berbagai pegiat SLiMS di Indonesia, seminar dan mengetahui perkembangan baru tentang SLiMS.

Persiapkan diri, persiapkan kreasi SLiMS kita, dan kita berbagi di Commeet2014
Follow: @slims_official || slims.web.id || slimscommeet.web.id
desain by Ido Alit

Monday 3 March 2014

Makanan khas yang mulai sulit didapatkan

Sambel:
  1. Sambel cokak. Merupakan sambel yang berbahas cabe hijau, bawang merah, garam + cokak. Semua digoreng dulu lalu dicampur atau diuleg di lemper (cobek)
  2. Sambel prencok. Bahan dasarnya cabe hijau, kedelai goreng dan parutan kelapa yang dibakar
  3. Sambel crepeng. Bahan dasarnya cabai, garam, bawang putih dan crepeng bakar. Crepeng merupakan hewan terbang yang biasanya hidup di pohon kesambi
  4. Sambel yuyu. Mirip dengan sambel crepeng, namun crepeng diganti dengan yuyu (kepiting sungai)
  5. Sambel cabuk. Khas cabuk berasal dari wijen dan kemangi. 
Sayur:
  1. Sayur gude
  2. Sayur gadog

Sunday 2 March 2014

Tabiat dasar politik

Sebagai warga negara, selama mencerap informasi politik, partai politik, politisi maka saya menyimpulkan beberapa hal:

  1. Jangan percaya partai politik, sampai terlihat bukti bahwa dia dapat dipercaya
  2. Simpatisan cenderung menyerang politikus/simpatisan partai lain jika simpatisan partai lain tersebut melakukan kesalahan, namun diam ketika simpatisan/politikusnya melakukan kesalahan
  3. Kesalehan/kebaikan seorang politikus akan diklaim oleh partai (melalui orang dalam stuktur kepemiminan atau oleh rekan politikus/simpatisan lain) sebagai keberhasilan kaderisasi atau nilai positif partai, namun ketika politikus/simpatisan tersebut melakukan kesalahan/kejahatan maka partai akan mengatakan itu urusan pribadi yang bersangkutan
  4. Kepentingan mendahului prinsip. Artinya, apa kepentingan yang dicari, baru kemudian mencari-cari dasar dari prinsip yang dianut. Yang terjadi adalah otak-atik-gathuk
  5. Klenik, ini dapat terlihat dari penafsiran angka/nomor urut partai yang bersangkutan. Angka terseubut dihubungkan dengan berbagai hal yang mendukung partainya.
  6. Naluri simpatisan untuk membela lebih tinggi dari pada untuk mengritik.





Saturday 1 March 2014

JLN @GMLF UGM 2014

Tanggal 24 Februari s.d. 1 Maret Komunitas SLiMS Jogja ikut pameran di acara GMLF UGM 2014. Pada pameran ini, komunitas menyuguhkan informasi tentang SliMS dengan jasa instalasi SLiMS, konsultasi perpustakaan pribadi dan juga konsultasi penggunaan SLiMS.

Rektor UGM, Prof. Pratikno dalam acara mengellingi stand peserta juga mampir di stand SLiMS.
Rektor UGM, Prof. Pratikno
Kunjungan Rektor UGM ke Stand SLiMS,..
Beliau sangat mengapresiasi pengembangan SLiMS dan kontribusi dari komunitasnya, terkhususkan pada esensi katalog induk yang dibangun oleh komunitas SLiMS Yogyakarta (jogjalib.net) yang mampu mewadahi proses transfer informasi dari berbagai perpustakaan yang ada di Yogyakarta pada umumnya.
(Muklis)
 

Wagiman Wijadtono di stand slims
Kunjungan Bapak Mc Wagiman Wijadtono (ke stand SLiMS), darii Pundong Bantul Pemerhati perpustakaan dan Budayawan, meski baru mengenal SLiMS, namun beliau sangat merespon positif dg diciptakanx perangkat lunak perpustakaan yang mampu memberikan warna baru di dunia perpustakaan, serta yang membuat beliau kagum karena SLiMS adalah buatan anak Indonesia.
*Pesan beliau "anak muda memang saatnya harus kreatif".
(Muklis)



Hazman Aziz dari Singapura
Kunjungan dari Hazman Aziz (@hazmanlabs) (perwakilan Mendeley Asia Pasific) ke Stand SLiMS Jogja. Menyempatkan diri foto bersama Ketua GMLF 2014 (Mr. Arif Surachman) dkk.
Hazman menulis dalam blognya: "We spoke about Mendeley, Zotero and also SLiMS. I will opening user based in Singapore"

Selain kunjugan di atas, ada juga kunjungan mahasiswa MIP UGM, SLiMS Semarang dan pada hari terakhir workshop digelar Workshop SLiMS.
bersambung ...






Memasang kotak pencarian SLiMS dan Summon di Web kita

SLiMS merupakan aplikasi otomasi perpustakaan, pasti di dalamnya ada fasilitas pencarian. Summon merupakan tool pencarian satu pintu untuk berbagai database yang dimiliki perpustakaan.
Nah, bagaimana agar kotak pencarian satu pintu dari masing-masing dapat kita tampilkan di blog/web kita?

Alamat url opac SLiMS, misalnya http://kit.ft.ugm.ac.id/ucs dan Summon ada di http://ugm.summon.serialssolutions.com/.

Berdasar dokumentasi di http://gvsulib.com/labs/custom_summon/ maka untuk katalog SLiMS adalah sebagai berikut:
<!-- Start of Custom Summon Search code --> <form action="http://kit.ft.ugm.ac.id/ucs/index.php?" method="GET" target="_blank">
<input name="keywords" type="text" />
<input name="search" type="hidden" value="Search" />
<input type="submit" value="Search" />
</form>
<!-- End of Custom Summon Search code -->

Untuk Summon:
<!-- Start of Custom Summon Search code -->
<form action="http://ugm.summon.serialssolutions.com/search" method="GET" target="_blank">
<input name="s.q" type="text" />
<input name="s.fvf[]" type="hidden" value="IsFullText,true" />
<input name="spellcheck" type="hidden" value="true" />
<input name="keep_r" type="hidden" value="true" />
<input type="submit" value="Search" />
</form>
<!-- End of Custom Summon Search code -->

dan tampilan di blog/web akan seperti ini: