Wednesday 12 February 2014

Mendaftarkan Web ke Zotero

Zotero merupakan aplikasi untuk mengelola data riset, data online dan membantu dalam menyusun daftar pustaka.
Agar website/katalog perpustakaan/katalog penerbit dan semacamnya dapat ditangkap metadatanya oleh Zotero, kita harus mendaftarkannya.

Silakan masuk ke forum.zotero.org dan berkomunikasilah dengan Mr. Adam Smith.
Seperti yang saya lakukan terhadap katalog Perpustakaan FT UGM yang dibangun dengan SLiMS.

https://forums.zotero.org/discussion/30565/catalog-library-slims-metadata-mods-xml-shcema/

Demikian, semoga membantu

Sunday 9 February 2014

Koleksi kuno di Perpustakaan UGM

Perpustakaan UGM memiliki gedung baru. Gedung megah dengan desain yang
modern. Di balik gedung yang megah ini, perpustakaan UGM masih menyimpan berbagai koleksi kuno nan langka yang kono kabarnya merupakan hibah dari perpustakaan Yayasan Hatta. Perpustakaan Yayasan Hatta sebelumnya terletak di utara Mandala Bhakti Wanitatama, sekitar 300 meter dari kampus UIN Sunan Kalijaga.

Koleksi dari Yayasan Hatta ini ditempatkan di lantau 3 gedung L6 Perpustakaan UGM. Memasuki ruang ini, aura kuno sangat terasa. Bagaikan masuk di perpustakaan klasik yang belum tersentuh teknologi jaman komputer. Koleksi buku mendominasi ruangan ini. Koleksi buku kuno tersebut telah mulai dipindai menjadi bentuk digital.  

Ada 2 orang yang saat ini menjadi penjaga gawang peradaban yang tersimpan  ruang ini, sebut saja Mas Nugroho dan Mas Maryono. Dua orang yang enerjik ini, ketika saya datang selalu sigap menyapa dan manjawab pertanyaan. Kang Nugroho bahkan sempat menunjukkan berbagai buku temuannya. Buku ini beliau temukan ketika merapikan ribuan buku sesuai dengan subyeknya. Mulai buku asli Karl Mark, buku tentang Borobudur, buku kajian tentang berbagai negara dan lainnya. "Merapihkan buku kuno sambil melihat sampul judulnya itu sangat menyenangkan, apalagi jika menemukan buku yang pernah kita dengar sebelumnya namun belum pernah tahu. Atau ketika menemukan buku yang ditulis oleh tokoh terkenal yang sudah meninggal".  Jika Bung Hatta dulu memiliki dan melahap berbagai buku seperti ini, tentunya kita sekarang juga harus mengikutinya.

Tulisan Prof. Djoko Luknanto berikut ini bisa anda ikuti untuk mendapatkan gambaran lebih dalam tentang koleksi langka di Perpustakaan UGM: http://luk.staff.ugm.ac.id/pustaka/


Perpustakaan UGM: integrasi yang semakin menampakkan hasilnya

Integrasi, kabarnya ini menjadi cita-cita Perpustakaan UGM sejak lama. Tak dapat dipungkiri bahwa di UGM terdapat banyak perpustakaan, baik pada level fakultas, pusat studi, jurusan, pasca sarjana serta 1 (satu) di tingkat pusat.

Pada dasarnya, saya sepakat bahwa semuanya adalah Perpustakaan UGM. Dua tahun terakhir, ketika dipindah ke Perpustakaan Fakultas Teknik saya bisa dapat melihat semakin banyak perubahan pada Perpustakaan UGM.

SIPUS, sebagai sebuah sistem informasi perpustakaan yang dikembangkan UGM mulai menampakkan hasil terkait integrasi. Saat saya menulis tulisan ini, telah ada 4 perpustakaan yang menggunakan satu sistem untuk semua. Bukan, 4 perpustakaan menggunakan sistem yang sama, namun memang benar-benar ada satu sistem yang dipasang kemudian digunakan oleh 4 perpustakaan tersebut sebagai role model.

Sistem tersebut, tetap diberi nama SIPUS telah mampu menjadi sistem multi unit dengan multi user. Katalog real time empat perpsutakaan tersebut dapat dilihat di http://sipus.simaster.ugm.ac.id/digilib/. Melanjutkan pengembangan SIPUS, juga dilakukan standardisasi metadata SIPUS. Artinya, selain integrasi sistem, perpustakaan juga telah memperhatikan berbagai aspek integrasi yang lain.

Selain terkait SIPUS, koordinasi rutin terkait pengadaan koleksi, kerjasama kegiatan, dan lainnya juga dilakukan. Kegiatan yang muncul dari proker perpustakaan Pusat dapat dijalankan oleh perpustakaan tingkat di bawahnya. Hal ini tentunya akan menumbuhkan kebersamaan yang semakin kuat.