Saturday 30 December 2023

Peta jejaring rezim Rektor UGM selama 7 periode terakhir (s.d. 2022)

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya, yang ada di sini (jejaring rektor UGM).

Kali ini, dataset rezim rektor 2022 kami tambahkan. Oia, rezim di sini mengacu pada arti yang ada di KBBI, yaitu n tata pemerintah negara; pemerintahan yang berkuasa. 

Dataset memuat nama rektor pada tiap periode, + wakil rektor, beserta asal fakultasnya.

Hasilnya adalah peta jejaring fakultas dan nama para rektor dan wakil rektor. Fakultas atau nama rektor dan wakil rektor akan dihubungkan jika mereka pernah ada dalam satu periode rezim yang sama. Dengan demikian akan terlihat fakultas yang mendominasi,  dan wajah jejaringnya.

-------------***------------------

Berdasar fakultas


Terlihat FT dan FE masih mendominasi dengan perolehan 7 occurences. Selain itu total link strengthnya juga tertinggi. Artinya 7 periode rektor, FT dan FE selalu diajak gabung. Dibanding periode sebelumnya, ada pendatang baru yaitu FE-umum dan FIB. 

Sebagaimana diketahui, ada alumni FE yang bukan dosen, bergabung di kabinet rektor tahun 2022 yaitu Ignatius Susatyo Wijoyo. Informasi tersebut dapat dilihat di sini. Namunkemudian tidak tampak lagi di jajaran wakil rektor. Mungkin mengundurkan diri. Mungkin, lho. Silakan lihat gambar di bawah ini.

Tangkapan layar 30 Desember 2023

Kemudian ada pula FIB yang setelah sekian lama tidak masuk rezim, akhirnya mendapat kepercayaan di periode 2022.


Pada peta jejaring di atas, menguatkan gambar sebelumnya yang menunjukkan FE dan FT punya occurence sekaligus link strength tertinggi , terlihat FE dan FT ada di tengah. Artinya dua fakultas ini densitynya tinggi, dan centralitynya tinggi, alias menjadi (SDM) fakultas penggerak di sekian periode rektor.
Gambar di atas menunjukkan FIB dan FE-umum berwarna kuning, yang berarti muncul di tahun-tahun terkini (periode rektor terkini).


Berdasar nama

Jika dilihat dari nama, data menunjukkan Didi Achjari punya kemunculan 3x. Artinya DA ini ada di 3 periode rektor yang berbeda. Data menunjukkan DA ada di periode Sudjarwadi, Pratikno, dan Dwikorita Karnawati. (sumber: ini, ini, kemudian lanjut di periode Dwikorita K)


Gambar di atas menunjukkan bahwa Ova Emilia (klaster biru) melanjutkan tradisi beberapa periode sebelumnya, mengambil pejabat sebelumnya untuk lanjut di periode berikutnya. Pada periode 2022-2027 terdapat Supriyadi yang sebelumnya menjabat WR, kembali menjabat WR.

Hal di atas ditunjukkan oleh jejaring yang membentuk klaster namun saling terhubung (merah, biru, kuning,  toska, dan ungu. Sementara hijau menjadi klaster sendiri karena tidak ada pejabat yang menjadi jembatan ke periode berikutnya.


Gambar di atas menunjukkan nama-nama dan periode muncul sesuai warnanya. Pada warna kuning terlihat nama-nama yang menjadi pendatang baru di jajaran rektor dan wakil rektor. 












Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih, komentar akan kami moderasi