Wednesday 6 April 2022

Teknik Sipil: jurusan tertua dan selalu ada pada 5 rezim terakhir rektor UGM

foto di Museum UGM

Fakultas Teknik,  jika ditarik ke belakang, minimal sampai Sekolah Tinggi Teknik Yogyakarta (STT) Yogyakarta, merupakan institusi yang menjadi bakal UGM.

STT Yogyakarta merupakan sekolah pindahan dari STT Bandung, yang tentunya lebih tua lagi usianya. STT Bandung, jika dirunut masih ada sambungan ke TH Bandung, yang tentunya lebih tua lagi. Dan, jika ditelisik, perguruan tinggi teknik masa itu, isinya jurusan Teknik Sipil.

***

STT Yogyakarta, bersama dengan sekolah lainnya, termasuk BPTGM bergabung menjadi UNGM. Setelah menjadi UGM, STT Yogyakarta inilah yang kemudian disebut Fakultas Teknik UGM.

Nah, seberapa banyak peran FT UGM, khususnya Teknik Sipil pada bergeraknya UGM, khususnya pada wilayah manajemennya?




Gambar di atas menunjukkan hadirnya FT UGM pada 6 rezim terakhir, sejak 1998 hingga 2022.

Berikut ini keterangan lebih lengkap. Oia, saya gunakan kata rezim sebagai judul, karena agaknya memang pas mewakili "pemerintahan" di universitas. Rezim, dalam KBBI berarti tata pemerintah negara; pemerintahan yang berkuasa.


--

1. Masa Rektor Prof.  Ichlasul Amal (1998-2002)

Pada periode ini, dari FT ada Ir. Soewandi Indanoe dari DTAP yang kemudian digantikan Prof. Achmad Djunaedi, juga dari DTAP, menjabat sebagai wakil rektor.

****

Pada periode pasca Ir. Soewandi dan Prof. Achmad Djunaedi ini, FT selalu mencatatkan dosen dari Teknik Sipil pada jabatan rektor atau wakil rektor.

2. Masa Prof. Sofian Effendi (2002-2007)

Pada periode ini, Prof. Sudjarwadi (Teknik Sipil), menjadi wakil rektor. Saat itu sebutannya Wakil Rektor Senior.

3. Masa Prof. Sudjarwadi (2007-2012)

Sebelum menjabat sebagai rektor, Prof. Sudjarwadi (Teknik Sipil) bertarung pada pilrek, yang salah satu calonnya Prof. Sofian Effendi sendiri, yang waktu itu masih menjabat rektor. Dari FT, selain Prof. Sudjarwadi, pada masa ini ada Prof. Atyanto Dharoko yang berasal dari DTAP FT UGM sebagai wakil rektor. 

3. Masa Prof. Pratikno (2012-2014)

Sebelum terpilih, Prof. Pratikno harus mengikuti proses pemilihan yang juga diikuti oleh beberapa dosen dari DTSL FT UGM, yaitu Prof. Danang Parikesit dan Prof. Suryo Hapsoro, keduanya dari Teknik Sipil. Danang Parikesit berhasil masuk final.

Pada periode ini pun terdapat wakil rektor dari Teknik Sipil, Prof. Budi S. Wignyosukarto.

4. Masa Prof. Dwikorita Karnawati (2014-2017)

Prof. Rita menjabat rektor tanpa melalui pemilihan, namun meneruskan masa sisa jabatan Prof. Pratikno yang ternyata memilih naik sebagai menteri. Pada masa Prof. Rita ini, terdapat Prof. Budi S. Wignyosukarto dari Teknik Sipil yang menjabat wakil rektor..

5. Masa Prof.  Panut Mulyono (2017-2022)

Pada proses pemilihan, selain Prof. Panut, pada periode ini turut pula Prof. Rita (yang masih menjabat rektor), serta Prof. Nizam (Teknik Sipil).

Pada kepemimpinan Prof. Panut yang jadi rektor, terdapat Prof. Bambang Kironoto dari Teknik Sipil yang menjabat sebagai wakil rektor.

6. Pilrek 2022

Saat ini, pada pilihan rektor 2022, terdapat dua nama dari FT UGM. Prof. Deendarlianto (DTMI), dan Prof. Bambang Agus Kironoto (Teknik Sipil) yang masih menjabat wakil rektor

***

Jadi, sejak 1998, selalu ada dosen FT UGM yang menjabat sebagai rektor atau wakil rektor. Dari 6 rezim rektor UGM sejak 1998, 5 rezim di antaranya selalu ada dari Teknik Sipil FT UGM, baik sebagai rektor atau wakil rektor. Sementara 1 lainnya dari Teknik Arsitektur dan Perencanaan.

Jika kembali pada awalan tulisan ini, mungkin memang karena usia, sehingga Teknik Sipil selalu ada, khususnya 5 periode rektor terakhir. Sebagai jurusan tua, maka kelimpahan SDM pun menjadi hal yang wajar, jejaringnya kuat.

Bagaimana periode berikutnya?

Kita lihat bersama.


6 April 2022, pukul 12 siang

Sumber data: Arsip UGM



Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih, komentar akan kami moderasi