Friday 15 April 2022

Fakta-fakta pemilihan rektor UGM 2022

Pemilihan tahun ini untuk memilih rektor ke-17

Sejak awal berdiri, jika dihitung maka rektor yang akan terpilih pada tahun ini merupakan rektor ke-17

Peluang deret cantik dari FK

Bagi Bu Ova (calon dari FKKMK), ada peluang membuat deret angka cantik jika beliau berhasil jadi rektor. Deret tersebut yaitu: 1,7,17. 
Deret ini terbentuk karena rektor ke-1 dari FK, rektor ke-7 dari FK. Maka jika disandingkan jadi angka 1&7 = 17. 

Jika Bu Ova berhasil jadi rektor, juga akan menjadi rektor perempuan pertama yang terpilih melalui proses  sejak awal. Rektor perempuan sebelumnya, Bu Rita, tidak melalui proses penuh sejak awal.

Bagi FT, ini peluang hatrick

Pada dua periode terakhir, Rektor UGM dari FT. Tahun ini peluang hatrick terbuka luas. Di atas kertas, jika dipetakan fakultas, FT UGM punya paling banyak alumni di MWA. Dosen FT juga ada yang di Kemendikbud. Ya, siapa tahu diminta pendapat/pertimbangan. 😀

Mendikbud kayake masih punya suara. 

Bagi Pak Ali Agus, ini "pertarungan" ke-2, dan sangat mungkin kesempatan terakhir sebelum pensiun.

Perjuangan benar-benar harus dilakukan Pak Ali Agus. Sebagai finalis pada pemilihan periode 2017, tentunya Pak Ali punya motivasi lebih ketika kembali mencalonkan diri.

Berhentinya pola FISIPOL-FT

Sejak 1998, sampai Pak Panut, pola rektor UGM yaitu: FISIPOL-FISIPOL, FT, FISIPOL, FT, FT. Jika deret ini konsisten, maka tahun ini seharusnya FISIPOL.
Namun, FISIPOL absen pada pilrek tahun ini.

FT tetap konsisten dengan >1 calon

Beberapa periode pemilihan rektor, FT selalu memiliki pendaftar lebih dari satu orang. 



Share:

1 comment:

  1. Bisa jadi dari FT yang naik, secara ada pengalaman sebelumnya. Namun tidak menutup kemungkinan dari FKKMK yang juga mempunyai kans besar. Setidaknya pada pilrek kali ini ada pengalaman baru dengan calon Rektor generasi Kartini dan identik dengan bulan April. Yang menarik lagi pengaruh suara dari kementerian dimana banyak wakil FT disana.

    Dari bahasan deret angka dan logika, tahun 2022 ini bisa dipatahkan kembali, dan jika FT naik lagi maka memang SDM nya bisa diacungi jempol.

    ReplyDelete

Terimakasih, komentar akan kami moderasi