Wednesday 13 December 2017

, , , ,

[mencoba] Memanfaatkan Line Official untuk promosi perpustakaan

Poster BEM FT (sumber OA Line BEM FT UGM)
Purwo.co -- Berawal dari keheranan saya pada akun official (OA) Line organisasi mahasiswa, atau kegiatan mahasiswa yang memiliki follower banyak. Kemudian ketika ketemu mahasiswa jaman now lebih familier dengan Line dibanding WA. Keheranan ini mengantarkan saya untuk kembali membuka Line Official Perpustakaan FT UGM yang setahun mati.

Sebenarnya kami telah membuat Grup Line sebagai backup grup WA perpustakaan yang anggotanya mencapai 251, tinggal 5 kuota lagi. Padahal masih ada mahasiswa yang minta dimasukkan/gabung dalam grup WA tersebut. Grup Line telah memiliki anggota 367 akun. Prediksi saya banyak mahasiswa S1, meski ada beberapa mahasiswa pasca atau mahasiswa luar FT UGM.

Nah, kembali ke akun official (OA) Line Perpustakaan FT UGM. Saya buka lagi, sebenarnya juga atas saran mahasiswa. Saya coba pelajari lagi, apa sebenarnya yang beda di Line OA ini. Ternyata ada beberapa kelebihan. Beberapa catatan saya:
  1. Line lebih mirip ke telegram dibanding Whatsapp (WA). Line memiliki fitur bot sederhana yang bisa dimanfaatkan untuk membuat auto reply. Agaknya ini cocok untuk membuat FAQ perpustakaan. Ketika mahasiswa mengirim kata "jurnal", misalnya, maka mesin akan menjawab informasi terkait
  2. Ada fitur kirim pesan ke semua anggota/follower. Pesan akan terkirim ke inbox masing-masing seperti kiriman pesan pribadi. Ini menarik, karena penerima lebih peduli. Berbeda jika pesan itu masuk ke grup, belum tentu dibaca.
  3. Greeting message yang dikirimkan ke follower baru. Greeting message bisa diisi dengan info awal tentang perpustakaan.
  4. Timeline, seperti wall di facebook yang bisa digunakan untuk posting info terkait perpustakaan secara detail sebagai pelengkap pesan personal.
  5. 1 on 1 chat, bisa digunakan untuk chat dengan follower

Orang memasang WA lebih karena teman-temannya banyak yang menggunakan WA. Namun, agaknya agak beda dengan Telegram dan Line. Bot telegram, dan OA Line yang bermanfaat bisa menjadi alasan untuk memasangnya, meskipun tidak banyak teman-temannya yang memasang.

Official Line Perpustakaan FT UGM: ugm.id/linepft
Grup Line Perpustakaan FT UGM: ugm.id/linePFT

Dukungan mahasiswa
Alhamdulillah, teman-teman mahasiswa mendukung. Bahkan BEM sendiri mau membuatkan poster publikasi dan diposting di timeline. Alhasil, follower dan anggota grup Line Perpusakaan FT UGM menjadi naik drastis.

Terimakasih, Pak, sdh ada line official account akhirnya :) Kami (mhsswa s1) mmg cndrung kalo di grup  pakai line krna bisa ada "notes" yg blm ada di wa misal ada info penting. (Tyas/Mahasiswa S1)

Sekarang, tinggal belajar memanfaatkannya melalui ngangsu kawruh pada yang sudah berpengalaman dalam mengelola OA Line, baik itu dengan mahasiswa atau siapapun.

Paijo: "nah, begitu, Kang. Sinau pada semuanya. Jangan pilih-pilih".

Rabu, 13 Desember 2017 


Share:

1 comment:

  1. Keren pak, sangat menginspirasi. Saya kebetulan juga minat untuk membuat OA LINE untuk perpustakaan di tempat Saya mengabdi. Kalo dilihat di beberapa sumber, belum banyak perpustakaan yang memanfaatkan OA LINE ini. Apakah bapak pernah membuat publikasi berupa tulisan mengenai pemanfaatan atau efektivitas penggunaan OA LINE pada perpustakaan pada tempat bekerja? kalo ada, apakah saya boleh minta pak? untuk saya pelajari dan disesuaikan dengan perpustakaan di tempat saya. terima kasih pak sebelumnya.


    Salam

    ReplyDelete

Terimakasih, komentar akan kami moderasi