Thursday 3 August 2017

,

Menata artikel menggunakan Latex melalui Overleaf

Purwo.co - Dunia jurnal tidak bisa dilepaskan dari tata letak. Ada berbagai pilihan perangkat lunak untuk tata letak jurnal, dari yang berbayar sampai yang bebas guna. Salah satu yang terkenal adalah Latex. Latex, memiliki kemampuan penataan teks yang baik, direkomendasikan pada penulisan rumus yang kompleks. Sebatas yang saya tahu, hasilnya akan bagus dan konsisten. 

informasi lisensi

Namun, pemasangan dan penggunaanya agak rumit, dan dibutuhkan belajar beberapa hal terkait model penulisannya. Nah, di internet disediakan antarmuka Latex online, salah satunya Overleaf. Overleaf ini layanan berbayar, namun menyediakan versi gratisnya. Saya penasaran dengan Overleaf ini, setelah salah satu pengelola jurnal di UGM menggunakannya untuk menata letak artikel. Biasanya, saya belajar menggunakan Latex di desktop (Miktex: miktex.org/download). 

akun yang bisa digunakan

Pertama, kita bisa membukanya di https://www.overleaf.com, kemudian membuat akun, atau login menggunakan akun Twitter, Google, atau ORCID yang kita miliki.


pilihan template



Selanjutkan, kita bisa membuat projek baru, dengan memilih template yang sesuai kebutuhan. Tersedia template berbagai jurnal, buku, kalender, poster dan lainnya. 

detail template

Misalnya kita pilih template jurnal PNAS. Setelah dipilih, akan muncul tampilan di atas, yang berisi contoh hasil, unduh pdf, dan membuka templatenya. Kita bisa klik open template untuk menulis paper dalam template yang disediakan.

template yang dibuka, tampak ki-ka antara template dan hasilnya


Gambar di atas menunjukkan source di kiri, dan hasilnya di sebelah kanan. Untuk menata artikel, misalnya cukup salin abstrak pada bagian yang ditentukan pada source code di sebelah kiri. Maka di sebelah kanan akan muncul hasilnya. Demikian pula yang lainnya. Kita cukup edit saja judul sesuai kebutuhan, pengarang sesuai kebutuhan, maka overleaf yang akan melakukan penataan. Kita tidak dipusingkan dengan tata letak yang dihasilkan. 


history perubahan dokumen


Jika dilakukan perubahan, overleaf juga memiliki log. Misalnya pada gambar di atas, ketika saya klik history, sistem akan menunjukkan bagian mana yang pernah diubah. Jika kita ingin balik ke dokumen awal, kita bisa kembalikan dengan klik restore. Selain history, juga bisa kita bagikan pada orang lain.

bisa cek history, berbagi dan unduh pdf


bisa memberi komen dan membalas

Kitapun dapat memberi komentar pada dokumen. Jika dokumen telah dibagikan pada orang lain, dia juga dapat mekakukan review, lengkap dengan reply jika dibutuhkan.



komentar yang dibuat

Pada laman https://www.overleaf.com/benefits, disebutkan beberapa kelebihan Overleaf ini. Diantaranya: realtime, effortless sharing karena memiliki URL unik untuk dibagikan, dapat digunakan untuk mengerjakan projek bersama, realtime preview. Selain itu Rich Text Mode yang dapat mengkonversi kode rumus menjadi rumus itu sendiri, sehinga kita tidak bingung dengan hasil. Seperti konsep WYSIWYG.

Kemudian error juga dapat ditemukan, karena ada notifikasi dari sistem. Overleaf tidak hanya untuk artikel, serta yang terakhir kita dapat menambah dan menghapus kolaborator dengan mudah. 

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih, komentar akan kami moderasi