Thursday 22 September 2016

,

Bagaimana jika sebuah artikel telah terbit, ternyata plagiat?

Meskipun telah melalui berbagai proses, sangat mungkin artikel yang telah terbit ternyata menyalahi aturan, dan diketahui dikemudian hari.
Aturan dapat berupa banyak hal. Terkait plagiat, diterbitkan di dua tempat, kesalahan data, kesalahan penulis (penulis palsu), dan lainnya.

Apa yang akan dilakukan oleh penerbit?
Elsevier menerapkan kebijakan Withdrawal, Retraction ,removal dan Replacement. (https://www.elsevier.com/about/company-information/policies/article-withdrawal)

Namun demikian, misalnya untuk yang Restracted, paper tetal available, namun ditandai dengan Restracted. Jika dilihat, sangat mengerikan. Karena selamanya orang akan membaca artikel tersebut lengkap dengan tanda tersebut.


Contoh di atas, ada di http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0165168405002458, maka mari kita hati-hati ketika hendak mengirimkan naskah untuk diterbitkan.

Selain contoh di atas, silakan bandingkan juga dua tesis berikut ini.
  1. http://eprints.undip.ac.id/18359/ Alawiya, Nayla (2009) COPYLEFT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI PERBEDAAN PANDANGAN TENTANG HAK CIPTA DALAM MASYARAKAT ISLAM INDONESIA. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Deposit on 30 Jul 2010
  2. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/30925 Copyleft Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Kaitannya Terhadap Perkembangan Copyright (Hak Cipta) Pada Masyarakat Islam Indonesia, oleh Lubis, Muhammad Ikhsan, Issue date 1-Feb-2012
atau, dua artikel berikut:

Kejadian di atas, terjadi ketika kesalahan ada di pihak penulis. Bagaimana jika kesalahan di pihak penerbit?


Jika kesalahan ada di pihak penerbit
Masih ingat kasus artikel Inul Daratista? klik di http://www.purwo.co/2016/10/hot-artikel-agnes-monica-dan-inul.html.  Salah satu artikel yang mengatasnamakan Inul, ber-DOI 10.5897/AJAR12.148. Nah, ketika kita cek menggunakan DOI.ORG, ternyata tidak ditemukan. Prediksi saya, telah dihapus oleh penerbit?

Jika sebuah tulisan, terbit dan ditemukan masalah, ada dua kemungkinan. Pertama, jika masalah itu ada di sisi penulis, maka tulisan akan terpampang, dan bisa diberi tulisan RETRACTED, seperti contoh di atas. Mungkin, maksudnya untuk menghukum penulis, agar tidak main-main dan lebih hati-hati.
Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan keseriusan penerbit. Dengan cara demikian, maka nama penerbit akan diperhitungkan, dan penulis tidak berani main-main.

Namun, jika kesalahan ada di pihak penerbit, maka dengan kekuasaannya, penerbit kemungkinan besar akan menghapusnya. Kenapa? karena tentunya itu aib penerbit, bukan aib penulis. Maka penerbit harus menghapusnya.

Itulah kejamnya kekuasaan.






Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih, komentar akan kami moderasi