Monday 30 November 2015

,

Pengalaman mengelola English Club di Perpustakaan FT UGM

Seingat saya, sejak 2013 English Club Perpustakaan FT UGM berjalan. Ide dasarnya adalah untuk belajar Bahasa Inggris, baik untuk saya ataupun mahasiswa. Ketika ada di perpusatkaan jurusan, pernah mengelola English Day, nah saya ingin konsep ini disesuaikan ketika berada di perpustakaan fakultas.

peserta EC Perpus FT UGM
Pada awalnya, cukup bisa berjalan dengan rutin. Pertama kali, hanya ngobrol bersama. Kemudian pertemuan kedua, konsep dari JTMI oleh mahasiswa atas nama Diah.... (lupa nama lengkapnya). Konsep tiap pertemuan disusun oleh penanggungjawab. Penanggungjawab adalah beberapa orang dari jurusan tertentu yang pada saat pertemuan terakhir datang. Demikian, secara bergiliran dari tiap departemen.

Namun, ternyata ada hal yang tak diperkirakan sebelumnya. Penanggungjawab yang ditunjuk hanya sendiri, dan setelah beberapa waktu, mengatakan tidak mampu.

Akhirnya, secara acak dengan modal nekad sok ngobrol dengan mahasiswa... saya bertemu mahasiswa yang menanyakan EC. Justru dia yang menanyakan dahulu kepada saya."Kapan ada EC lagi pak?". Wah, pucat pasi saya, karena memang agak lama tidak dilaksanakan. Tak kurang akal, justru dia ya saya tanya balik, "Mau bantuin?". Diapun menjawab mau. Saya ketahui, namanya Haidar. Mahasiswa semester akhir di Teknik Fisika. Kegiatan dengan konsep dari Haidar dilaksanakan.

Masuk ke semester baru, lagi-lagi tidak hanya satu dua mahasiswa yang bertanya. "Kapan ada EC lagi pak?". Jurus terakhir saya gunakan. Saya kontak Haidar dan bikin konsep. Jalan.

Namun, saya tidak mungkin terus terusan minta bantuan Haidar. Apalagi dia sudah akan lulus. Dalam hal ini, jejaring dan komunikasi dengan mahasiswa sangat di perlukan. Beberapa waktu kemudian, saya minta bantuan dengan Paulina dari DTMI, dan Andika di TF.

Beberapa konsep yang pernah dan akan dilaksanakan di Perpustakaan FT UGM adalah sebagai berikut:

  1. dibuat tema tertentu, ada pemantik, kemudian dibuat kelompok untuk diskusi. pada akhirnya wakil kelompok presentasi hasil. --> ada proses speaking dan listening.
  2. membaca teks bersama, dibagi perorang satu paragrap. setelah membaca, diminta mengartikan bacaan tersebut. kata sulit dicari artinya bersama-sama --> ada proses belajar reading, listening dan speaking.
  3. ada kasus, peserta dibagi beberapa kelompok untuk mendiskusikan. wakil kelompok presentasi
  4. diawali "word game", dengan cara menulis satu kata dalam satu slide, jumlah kata tidak dibatasi. masing masing peserta membuat kalimat menghubungkan kata pertama dan kedua, demikian seterusnya. kata hanya diketahui setelah urutan sampai pada peserta tertentu.
  5. praktik presentasi dalam bahasa inggris
  6. diskusi film
  7. diskusi cerpen
------------------
Agaknya, peserta EC mencium gelagat bahwa saya kesulitan. Baik kesulitan konsep ataupun pengorganisasian sehingga EC pernah vakum beberapa waktu. Konsep yang berasal dari peserta menjadi hal yang harus diperhatikan. Mereka minta apa, atau usul apa, kita coba tindaklanjuti. Selain itu, kerjasama dengan english club lain juga diperlukan untuk menambah pengetahuan dan memperkaya ide. Ada kerjasama yang hendak kami bangun dengan sebuah komunitas English Club. Ceritanya di lain tulisan saja ya.. (komunitas yang kami ajak kerjasama ini, atas saran dari Haidar)

Satu lagi, kegiatan seperti ini juga bisa digunakan untuk evaluasi dan filtering staf, meningkatkan kemampuan staf serta meningkatkan hubungan baik dengan mahasiswa.
Share:

1 comment:

Terimakasih, komentar akan kami moderasi