Tuesday 11 August 2015

,

Mengoptimalkan Twitter untuk penyebaran informasi riset UGM

Twitter @perpusftugm saya buat tahun 2012. Saat itu masih belum ada konsep penggunaan twitter ini. Namun lambat laun, muncul beberapa ide. Selain berkicau tentang kegiatan di perpus, buku baru, foto, dan semacamnya... saya mengutip ETD yang dikembangkan Perpustakaan UGM sebagai bahan berkicau.

Sebenarnya tidak sebatas ETD, namun lebih luas tentang hasil penelitian yang dikelola perpustakaan. Ketika diskusi dengan mahasiswa yang sedang baca TA digital, saya diberi saran bahwa kicauan bisa dikaitkan dengan tema yang sedang HOT saat ini. Dia menyebut kekeringan, kondisi rupiah sebagai contoh. Atau mencari di twitter, apa yang sedang menjadi trending topics.

Kekeringan misalnya, saya coba cari kekeringan di Gunungkidul di ETD. Alhamdulillah ketemu. Saya post via twitter, dan saya mention pihak terkait, yaitu @kabarGunKid dan @tentangGK. Beberapa waktu kemudian, ada retweet dari salah satu akun twitter tersebut. Sederhana sepertinya.. namun jika dilakukan berulang-ulang, maka sebaran informasi yang sebelumnya terendap di perpusakaan akan semakin banyak diketahui orang banyak.

Rumus yang kami lakukan adalah:
  1. ketahui isu
  2. ketahui orang yang terkait isu tersebut (membutuhkan dalam arti positif)
  3. cari sumber
  4. posting isu+pihak terkait

Silakan coba

@kabarGunKid

@kota_jogja

@motoupdate

Share:

1 comment:

Terimakasih, komentar akan kami moderasi