Tuesday 10 June 2008

tentang polisi :: joke saja

Polisi-oh polisi....

Tulisan ini berkaitan dengan pengalaman dan cerita yang saya dapatkan tentang polisi. Singkatnya adalah pengalaman berinteraksi dengan polisi karena sesuatu hal, entah itu pelanggaran atau operasi di jalan raya atau sekedar cerita dari temen.

Pengalaman ini kadang membuat saya tertawa geli, atau sekedar tersenyum :). Mungkin dialognya sudah tidak sama persis seperti yang saya alami, atau seperti cerita yang sampai ke saya.

1. Ini terjadi di jalan kawasan Muntilan jawa tengah, ketika itu ada operasi polisi lalulintas pada jalan searah dari magelang. Banyak sepeda motor yang sudah ada disana. Kadang ketika ada operasi seperti ini saya ingin menanyakan apakah benar mereka memegang surat perintah dari atasan mereka. Tapi karena pengen segera pulang akhirnya tidak jadi. Saat ini saya bersama temen-temen lain yang juga naik motor. Bersama saya ada dua orang berboncengan, yang ternyata tidak membawa SIM. Saking bingungnya, dalam keadaan berhenti saja dia hampir jatuh dari motor. Nah, ternyata sewaktu mau jatuh ini membuat polisi mendekatinya. Tanpa babibu polisi langsung bertanga "Siapa yang belum?" maksudnya belum di periksa STNK dan SIM nya. Merasa saya lengkap saya langsung menjawab "Saya yang belum pak". Dengan jawaban ini ternyata si polisi langsung mendekati saya, bukan temen saya yang lebih dekat dengan si polisi. SIM dan STNK saya serahkan, beres. Kemudian saya beranjak pergi dengan mengajak teman saya yang tidak membawa SIM dan tadi. Ehh ternyata memang benar, dengan jawaban "Saya yang belum pak' tadi si polisi beranggapan bahwa saya sajalah yang belum di periksa, sementara temen saya sudah diperiksa, hasilnya temen saya tidak kena tilang :).

2. Ini cerita seorang temen di Jakarta. Ketika naik motor, karena sesuatu hal dihentikan polantas, tanpa basa-basi lagi si polisi ini langsung mematikan paksa mesin dan mengambil kuncinya, dan berjalan menuju pos. Tapi apa yang terjadi? ternyata si pengendara motor membawa kunci doble, akhirnya dia "on" kan kembali motornya, kemudian tancap gas.... brum brum brum...............Hilang di tengah kemacetan..

3. Dua orang berboncengan, yang depan memakai helm sedang yang di belakang tanpa mengenakan helm. Sesampainya di pos polisi, tentunya karena ada yang tidak berhelm, maka harus berhenti. Si polisi yang menghentikan pengendara ini mengajak yang tidak memakai helm untuk ke pos polisi. Sesampainya disana dia ditanya;
Polisi: "anda melanggar ketentuan karena tidak memakai helm"
Penumpang: "melanggar gimana pak, saya cuma membonceng, nunut pak"
Polisi: " Lha teman anda, yang memboncengkan anda itu siapa?"
Penumpang: "Ndak tahu pak, wong saya cuma ketemu dijalan, kebetulan satu jalur, trus saya ngikut, makanya tanpa helm"
Polisi: "Teman anda tadi mana?"

Tiba-tiba keduanya bengong, ternyata setelah polisi dan penumpang ini masuk POS Polisi, si pengendara motor ngacir, langsung tancap gas....

4. Ada mahasiswa pulang kampung, akhir pekan. Sesampainya di lampu merah, dia melanggar rambu. Akhirnya dia dipanggil Polisi yang jaga disana. Sesampainya di Pos, si mahasiswa di dakwa melanggar rambu lalulintas. Dia mesti di denda sekian ribu. Dengan penuh mengiba, si mahasiswa ini mengatakan "bapak tahu kalau saya pulang akhir pekan ngapain?". "Kalau saya pulang akhir pekan itu berarti uang saya habis pak, saya ndak ada uang. Ini saya ada 20.000, tapi mesti beli bensin. Jadi mohon dikembalikan 5000 untuk beli bensin". Akhirnya si polisi mengembalikan 5000 untuk beli bensin. Ah ada ada saja...

5. Ini sebenarnya trik lama. Intinya ketika bepergian jauh, dan tidak punya SIM, diakali dengan meminjam SIM kepada orang yang wajahnya mirip. Ketika ada operasi, tunjukkan saja SIM dan STNKnya dengan percaya diri. jarang polisi akan mencocokkan wajah dengan SIM yang ditunjukkan.

6. Ada seorang yang melanggar lalu lintas. Sebut saja dari arah barat... ketika lampu berada diantara kuning dan merah, di pertigaan yang semestinya dia berhenti, dia tidak berhenti. Saat polisi menangkapnya, maka terjadi dialog:
Polisi: "Anda melanggar lampu lalu lintas"
Pengendara: "Tidak pak, lampunya blum merah kok"
Polisi: "Tidak itu sudah merah"
Pengendara: "bapak ada di sebelah mananya lampu?"
Polisi: "timurnya"
Pengendara: "Nah, bagaimana bapak tahu kalau itu merah pak? wong lampu itu ada disebelah baratnya bapak dan menghadap kebarat, saya yang dari baratnya saja melihat lampu belum merah kok!!!"

Dengan logika ini, polisi kalah.... :)

Ada yang mau praktek?
Share:

1 comment:

Terimakasih, komentar akan kami moderasi